Kamis, 24 Februari 2011

NANDA NOC NIC


Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif
Definisi: Ketidak mampuan dalam membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernafasan untuk menjaga bersihan jalan nafas.
berhubungan dengan:
     Spasme jalan nafas
     Mucus banyak.
     Sekresi yang tertahan.
     Adanya jalan nafas buatan.
     Benda asing dijalan nafas.
     Sekresi dibronchus.
     Eksudat dialveoli.
     Disfungsi neurovaskuler.
     Penyakit paru obstruksi menahun.
     Infeksai
     Astma
     Alergi.

ditandai oleh
      Dispnea.
      Penurunan suara nafas.
      Orthopnea.
      Suara nafas tambahan: rales, crakles, ronkhi, wheezing.
      Batuk tidak efektif.
      Produksi sputum.
      Sianosis. Kesulitan bicara.
      Perubahan ritme dan frekwensi pernafasan.
      Gelisah.
      Mata melebar.
Tujuan
Intervensi
Status pernafasan: patensi jalan nafas dapat dicapai setelah mendapatkan perawatan  selama…….. hari / jam yang dibuktikan dengan indikator:
Respiratory Status : Airway Patency
     Tidak demam.
     Tidak cemas.
     Tidak tercekik.
     Respiratory rate DBN
     Irama pernafasan teratur.
     Sputum keluar dari jalan nafas.
     Bebas suara nafas tambahan
Airway management.
     Buka jalan nagas dengan chin lift atau tekhnik jaw thrust.
     Beriakan posisi ekstensi.
     Berikan nasopharengeal yang sesuai.
     Ajarkan bagaimana cara batuk efektif.
     Auskultas suara nafas.
     Berikan bronchodilator.
     Berikan oksigen......lt/mnt.
     Atus intake cairan dan optimalkan keseimbangan cairan.
     Posisi untuk mengurangi dyspnea dengan posisi............




Diare
Definisi: BAB cair tak berbentuk
Berhubungan dengan:
  •      Tingkat stres / cemas tinggi
  •      Penyalah gunaan laksatif
  •      Malabsorbsi
  •      Proses infeksi
  •      Iritasi

Ditandai oleh:
  •       Sedikitnya BAB cair lebih dari 3 kali sehari
  •       Suara usus hiperaktif
  •       Nyeri perut
  •       Kram

Tujuan
Intervensi
Bowel elleminasi (eleminasi BAB) dapat dicapai setelah mendapatkan perawatan selama........ hari / jam dengan indikator:
Bowel ellimination:
      Tidak diare.
      Pola eleminasi seperti biasanya.
      Warna feaces normal.
      Fesces lunak dan berbentuk.
      Tidak konstipasi

Diarrhea management:
      Identifikasi faktor penyebab diare.
      Monitor tanda dan gejala diare.
      Periksa feaces rutin.
      Ajarkan penggunaan obat antidiare yang tepat.
      Anjurkan pasien / keluarga untuk mencatat / melaporkan warna, volume, frekwensi dan konsistensi feaces.
      Evaluasi catatan pemasukan kandungan nutrisi.
      Anjurkan / berikan diet rendah serat, tinggi protein dan tinggi kalori.




Kekurangan Volume Cairan
Definisi:  Penurunan cairan intravasculer, interstisial,/intraseluler, mengarah kepada dehidrasi tanpa perubahan sodium.
berhubungan dengan:
     Kehilangan volume cairan aktif (misal: diare, muntah, perdarahan)
     Peningkatan permeabilitas pembuluh darah.
     Kegagalan dalam mekanisme pengaturan.
ditandai oleh
      Kelemahan
      Haus
      Penurunan turgor kulit
      Membran mukus/kulit kering
      T:     /      mmHG, P:      x/mnt. (volume ______)
     Penurunan pengisian kapiler
     Status mental _________
     Penurunan urine output
     Suhu tubuh ____0C.
     Hematokrit __________
     Kehilangan berat badan mendadak (BB ____kg)
Tujuan
Intervensi
Keseimbangan cairan dapat dicapai setelah mendapatkan perawatan  selama…….. hari / jam yang dibuktikan dengan indikator:
Fluid Balance
     Tekanan darah DBN
     Puls periperal jelas
     Tidak ada hipotensi ortostik.
     Intake output 24 jam seimbang.
     Tidak ada suara nafas tambahan
     Berat badan stabil
     Tidak ada asites
     Tidak ada edema
     Tidak gelisah/cemas
     Mata tidak cekung
     Turgor kulit baik
     Membran mukus basah
     HB / HMT DBN

Fluid Management
     Monitor berat badan setiap hari.
     Set tetesan infus ........tts/mnt.
     Tingkatkan oral intake ............................
     Monitor laboratorium yang relevan (BUN, HMT, albumin, total potein dll)
     Monitor status hemodinamik.
     Jaga keakuratan catatan intake dan output.
     Monitor tanda dan gejala retensi cairan.
     Kelola pembatasan cairan.
     Monitor vital sign.
     Berikan diet ..............................................
     Monitor kehilangan cairan (perdarahan, diare, keringat, tachypnea)
Jelaskan tujuan tindakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar